Jumat 17 Nov 2017 04:04 WIB

JK tak Lagi Maju Jadi Cawapres, Pengamat: Gatot Berpotensi

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadir dalam rapat kerja nasional (Rakernas) IV Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyatakan tidak akan maju lagi dalam kontes pemilihan presiden dan wakil presiden 2019. Pengamat politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar melihat keputusan Jusuf Kalla (JK) tersebut adalah tepat.

"Karena memang sudah bukan masanya JK lagi, sudah dua kali, dan sudah cukup tua juga, maka kaderisasi perlu dilakukan," kata Idil saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (16/11).

Selain nama JK, nama Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan Budi Gunawan (BG) juga disebut-sebut cukup populer di kalangan kader Nasdem. Aidil melihatnama pak gatot dan budi gunawan menjadi semacam pertimbangan oleh Partai Nasdem.

"Saya mengacu lagi ke survey kemarin, terutama nama pak budi yang memang menurut saya sempat tidak masuk 10 besar, tapi pak Gatot masih mungkin, tapi kalau Budi Gunawan belum melihat. Mungkin ini akan dinamis lah, akan berdinamika di dalam 2019 nanti," ungkap Idil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement