REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)akan terus memastikan informasi dampak dari kecelakaan yang dikabarkan dialami tersangka kasus KTP Elektronik atau e-KTP, Setya Novanto, Kamis (16/11)malam. Setelah tedengar informasi tersebut, juru bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, tim KPK segera mengecek kondisi sebenarnya ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Lebih lanjut, Febri menuturkan, tim KPK akan memperhatikan bagaimana kondisi tersangka di lokasi saat ini sembari tetap mencari tahu kronologis kejadian secara persisnya. Apabila memang terjadi kecelakaan, apakah kecelakaan tersebut berakibat pada orang di dalamnya, siapa saja yang dirawat, berapa orang di dalam. "Semua poin ini tentu saja jadi perhatian KPK karena penanganan perkara ini akan kami lihat serinci mungkin," ucapnya.
Sampai sekitar pukul 22.30 WIB, Febri menjelaskan, belum ada laporan dari pasti dari tim yang sedang melakukan pengecekan di rumah sakit. Sehingga, KPK belum bisa memberikan kesimpulan tindakan lanjut apa pun. Sebab,segala tindakan yang dilakukan KPK harus dilakukan secara obyektif dan sesuaiaturan hukum berlaku.
Febri menambahkan, pimpinan KPK kini dalam posisi stand by di kantor untuk menunggu kelanjutan perkembangan dari tim di rumah sakit. Akan kami sampaikan informasi akhir kalau ada hasil pengecekan di sana. "Kami juga akan beritahukan apa yang dilakukan berikutnya," tuturnya.