Jumat 17 Nov 2017 09:17 WIB

Dokter KPK Mondar-mandir Masuki Ruangan Novanto

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi mendatangi rumah sakit medika permata hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Kedatangan penyidik KPK ke rumah sakit medika permata hijau bertujuan menemui tersangka kasus tindak pidana korupsi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan pada kamis malam di jalan Permata Berlian.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah penyidik Komisi pemberantasan Korupsi mendatangi rumah sakit medika permata hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Kedatangan penyidik KPK ke rumah sakit medika permata hijau bertujuan menemui tersangka kasus tindak pidana korupsi Setya Novanto yang mengalami kecelakaan pada kamis malam di jalan Permata Berlian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dr Johannes Hutabarat, menyambangi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, tempat Ketua DPR Setya Novanto dirawat akibat kecelakaan. Johannes tampak memasuki ruang perawatan Novanto di Lantai 3 ruang 323 sejak Jumat (17/7) pagi.

Johannes juga berbincang dengan dokter yang merawat Novanto, Dr H Bimanesh Sutarjo. Namun keduanya enggan berbicara kepada sejumlah awak media. Pantauan Republika, hingga pukul 9.00 WIB Johannes juga masih berada di dalam ruangan tersebut.

Johannes tampak keluar sesekali dari ruangan Novanto. Namun beberapa saat kemudian dia kembali memasuki ruang perawatan Novanto. Tiga penyidik terlihat masuk ke ruang Komite Medik bersama Bimanesh Sutarjo. Para penyidik pun tidak memberikan keterangan pada media.

Sejak semalam, Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau. Ia dirawat usai dikabarkan menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.35 WIB, Kamis (17/11). Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi sudah ditangani oleh petugas media RS medika.

"Dokter katakan tekanan darahnya dites 190. Tinggi, beliau kan ada histori vertigo apa lagi belakangan banyak tekanan. Beliau belum siuman, sudah disuntik. Dibawa ke UGD dah dibawa ke kamar di lantai 3 di sini," kata Fredrich semalam.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement