Jumat 17 Nov 2017 10:16 WIB

Polisi Benarkan Pengemudi Mobil Setnov Wartawan Metro TV

Rep: Arif Satrio Nugroho / Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Lokasi kejadian kecelakaan Setya Novanto di Jalan Permata Berlina, Jakarta Selatan, Kamis (11/06). Ketua DPR RI  Setya Novanto mengalami kecelekaan yang dikabarkan saat menuju ke kantor KPK.
Foto: Iman Firmansyah
Lokasi kejadian kecelakaan Setya Novanto di Jalan Permata Berlina, Jakarta Selatan, Kamis (11/06). Ketua DPR RI Setya Novanto mengalami kecelekaan yang dikabarkan saat menuju ke kantor KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyebutkan, mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Novanto saat kecelakaan karena pengemudi kurang konsentrasi. Halim juga membenarkan pengemudi tersebut merupakan seorang wartawan Metro TV yakni Hilman Mattauch.

"Pengemudi Fortuner Sodara HM. Pengemudi kurang konsentrasi, menerima telepon, ngobrol dengan korban, lelah kurang tidur," ujar Halim melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Jumat (17/11).

Di dalam mobil, terdapat seseorang bernama Reza yang duduk sebelah kiri samping pengemudi. Sedangkan, Novanto duduk di jok tengah samping kiri. Rencananya, HM menggunakan mobilnya berencana membawa Setnov untuk menghadiri program prime time News sebagai narasumber di Metro Tv.

Di tengah perjalanan, ternyata disepakati untuk live by phone. Kemudian, lanjut Halim, pengemudi bermaksud mencari tempat yang aman. Selesai panggilan, pengemudi merespon pembicaraan Setya Novanto dan sambil sesekali menengok ke belakang dan menerima telepon dari kantor untuk membawa Novanto ke studio.

"Karena kurang konsentrasi kemudian bergerak ke kanan menabrak trotoar, naik ke atas menabrak pohon dan tiang listrik," jelas Halim.

Adapun bagian mobil yang rusak adalah kap dan bemper rusak, ban depan kanan pecah kaca tengah kiri pecah. Sejak semalam, Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau. Ia dirawat usai dikabarkan menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan sekitar pukul 18.35 WIB, Kamis (17/11).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement