REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana mengadakan pembinaan dan outbond di Banjarnegara Jawa Tengah pada 20 hingga 22 November 2017. Rencananya, sebanyak 69 lurah dan 10 camat akan mengikuti kegiatan itu.
Pemkot Tasikmalaya menjamin pelayanan pengurusan tidak akan terganggu walau kegiatan dilaksanakan pada hari kerja. Pasalnya hanya para camat dan lurah saja yang mengikuti kegiatan itu sekaligus pembinaan tentang kewilayahan tersebut. Sedangkan staf lainnya masih bekerja di kantor Kelurahan dan Kecamatan.
"Rencananya kami juga mengundang wali kota serta beberapa pejabat lain dari Bapelitbangda, BPKAD dan BKPPD serta staf ahli dan beberapa kabag sebagai narasumber," kata Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya Suherlan pada wartawan, Kamis (16/11).
Nantinya para narasumber akan memberi materi mengenai tugas serta wawasan kepemerintahan. Selanjutnya dilakukan outbond sebagai sarana melatih kepemimpinan di lapangan.
"Mereka kan bertugas secara kewilayahan, sehingga perlu melihat bagaimana mereka memimpin di lapangan, salah satunya lewat kegiatan outbond dengan berbagai permainan di alam terbuka," ujarnya.
Ia berharap kegiatan itu mampu menjalin kekompakan para Camat dan Lurah. Adapun untuk alokasi dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya Tahun 2017.
"Besaran anggarannya sekitar 183 juta rupiah. Dan pemilihan lokasi karena jarak tempuh 7 jam dan ke sana relatif tidak macet. Maka kami pilih lokasi disana," jelasnya.