REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria menyatakan pihaknya fokus menggarap pembiayaan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air karena merupakan motor utama penggerak ekonomi.
"Bisnis terbesar Maybank Indonesia adalah sektor UMKM karena itu dalam empat tahun terakhir pertumbuhan aset kami berasal dari sektor tersebut," kata dia di Padang, Jumat (17/11) saat peresmian kembali Kantor Maybank Cabang Padang.
Menurutnya ke depan pihaknya akan lebih fokus menggarap UMKM apalagi di Padang 80 persen ekonomi di daerah tersebut ditopang oleh sektor itu. "Kami akan terus dukung agar perkembangan UMKM semakin pesat," tambahnya.
Saat ini total pembiayaan pada sektor UMKM mencapai 40 persen dari total dana yang ada. "Kalau berikut retail dan UMKM totalnya ada 70 persen aset kami di sektor itu," ujarnya.
Fokus Maybank di kantor-kantor wilayah kepada UMKM. Kemudian sebagai bentuk kepedulian tanggung jawab sosial perusahaan Maybank juga melatih para perempuan penenun yang ada di Sawahlunto agar produk yang dihasilkan bisa dipasarkan dan cara mengelola usaha hingga pemasaran.
Sebelumnya Kantor Maybank Cabang Padang sudah beroperasi sejak 18 Desember 1989 namun mengalami kerusakan akibat gempa yang mengguncang Padang pada 30 September 2009. "Akhirnya kami kembali mendirikan kantor baru yang sesuai standar dan tahan gempa untuk memperluas layanan pada nasabah," kata Taswin.
Sementara Staf Ahli Wali Kota Padang Afrizal Khaidir mengemukakan Kota Padang merupakan pusat perdagangan di wilayah Barat Sumatra. "Kehadiran kantor bank yang baru diharapkan ikut berkontribusi menggerakan perekonomian masyarakat," tambah dia.