REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 lagu Batak hebohkan ratusan tamu dan elemen Batak di acara ‘Grand Final Lomba Lagu Cipta Batak Nasional’ di Ballroom Hotel The Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Jumat malam.
Anggota Fraksi PDIP DPR Sukur H Nababan mengatakan, diharapkan melalui ajang ini, budaya Batak yang penuh keluhuran, bisa terus terjaga. Lomba lagu Batak ini juga untuk mencari potensi orang-orang Batak yang masih terpendam, sekaligus menemukan pencipta lagu batak lainnya.
Sukut mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak ada kepentingan politik. Semuanya berangkat dari kesadaran bahwa membangun Indonesia tidak bisa dengan sekedar pembangunan ekonomi apalagi liberalisme.
"Saya tidak ada keinginan untuk menjadi gubernur atau apapun. Saya ingin ingatkan bahwa membangun bangsa ini harus dimulai dengan kegiatan budaya dan seni," kata Sukur dalam keterangannya, Sabtu (18/11).
Motivator muda ini berharap, melalui lomba cipta lagu bernuansa nasihat Batak ini, bisa mengubah karakter warga Batak menjadi lebih baik dan berkualitas.
Sukur mengatakan, orang Batak itu kebanyakan bisa menghafal lagu, menghayati liriknya, dan menggunakan lirik tersebut, dalam percakapan sehari-hari.
“Penyampaian pesan melalui lagu akan lebih mengena kepada masyarakat batak dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.