REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Partai Golkar segera mendeklarasikan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi untuk maju dalam pilkada 2018 mendatang. Penentuan pasangan bakal calon wali kota ini tidak hanya didasarkan kepentingan partai melainkan suara masyarakat.
“Dalam waktu dekat ini coba putuskan pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Jona Arizona kepada wartawan ditemui seusai peluncuran Pilkada Serentak 2018 di Gedung Juang, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (19/11).
Golkar sebelumnya telah menunjuk Ketua DPD Partai Golkar Sukabumi Jona Arizona sebagai bakal calon wali kota Sukabumi. Saat ini, Jona mengatakan, ada dua nama bakal calon pendamping yang akan maju bersamanya di Pilkada Sukabumi 2018.
Hal ini, dia melanjutkan, didasarkan pada keputusan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar. Namun, Jona enggan menyebutkan dua nama calon yang akan mendampinginya tersebut.
Penentuan dua nama ini, dia mengatakan, didasarkan kajian politik, ilmiah, dan menyerap aspirasi dari warga. Jona mengungkapkan, untuk penetapan calon wali kota maupun wakil wali kota nantinya diserahkan kepada DPP Partai Golkar.
“Intinya Golkar tidak terpaku pada posisi baik wali kota maupun wakil,” cetus dia.
Menurut Jona, saat ini draf surat keputusan (SK) pasangan sudah disiapkan dan menunggu waktu yang tepat untuk dikeluarkan. Selain pasangan, dia mengatakan, Golkar juga otomatis melakukan koalisi dengan parpol lain dalam menghadapi Pilkada Sukabumi 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika