Advertisement

In Picture: Menteri Yohana Ajak Pramuka Jadi Mitra Lindungi Perempuan

Senin 20 Nov 2017 11:23 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengajak Pramuka di seluruh Indonesia untuk menjadi mitra Kementerian PPPA dalam melindungi perempuan dari kekerasan. Menurutnya, angka kekerasan terhadap perempuan dari hari ke hari semakin meningkat.

“Kekerasan bisa terjadi di mana saja, dan itu adalah tugas kita semua. Bersama Pramuka seluruh Indonesia, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama melindungi perempuan dari kekerasan,” ujar Yohana saat menghadiri pembukaan Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) III di Pendopo Bumi Perkemahan Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Ahad (19/11).

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, menyoroti angka kekerasan terhadap perempuan yang terus meningkat. Karena itu, Menpora Periode 2004-2009 ini mengajak semua pihak untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. 

“Adik-adik yang kelak menjadi calon ibu bagi anak-anaknya sendiri dan anak-anak Indonesia dapat belajar dari para narasumber yang hadir dalam berbagai acara selama perkemahan berlangsung," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.

Dalam kesempatan itu, Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, Menteri Yohana Susana Yembise, beberapa pejabat daerah dan para peserta mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Ajakan ini diabadikan melalui foto bersama dengan spanduk bertuliskan “Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan.”

Kegiatan Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) 2017 ini diikuti 1.550 Pramuka Penegak dan Pandega (usia 17-24 tahun) putri dari 34 provinsi di Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana Perkempinas 2017 Sinta Ayu Lestari menegaskan, panitia memberikan porsi waktu lebih banyak untuk kegiatan yang meningkatkan keterampilan Pramuka Putri dibanding kegiatan lainnya.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

 

Ikuti Berita Republika Lainnya