Senin 20 Nov 2017 19:12 WIB

Polri Sebut AKP Reza Ajudan Setnov, tidak Tahu Apa-Apa

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Ditahan. Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan keterangan  di gedung KPK, Jakarta Selatan, mengenkan rompi tahanan, Senin (20/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ditahan. Ketua DPR RI Setya Novanto memberikan keterangan di gedung KPK, Jakarta Selatan, mengenkan rompi tahanan, Senin (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto menyatakan, ajudan Setya Novanto, AKP Reza Pahlevi tidak turut berperan dalam serentetan peristiwa yang dialami tersangka dugaan korupsi KTP Elektronik (KTP-el) itu. Rikwanto kembali menegaskan Reza hanya mendampingi Novanto.

"Ajudan hanya mendampingi tidak ikutan masalah hukum yang ada di Setnov sudah kita periksa dia tidak tahu apa-apa," ujar Rikwanto di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (20/11).

Rikwanto mengatakan, sebagai ajudan, Reza kerap mendampingi Novanto. Namun, Reza tidak memiliki sangkut paut segala perkara hukum yang dialami Novanto. "Jangankan dalam mobil, di manapun dia ikut tapi tidak ada sangkut pautnya. tidak ada masalah kesalahannya," kata dia.

Sementara, hasil rekonstruksi TKP kecelakan masih diproses. Polri masih menunggu tim ahli lalu lintas untuk menentukan kronologi kecelakaan secara tepat. "Belum ada kesimpulan akhirnya belum. kalau berprasangka ya akan berprasngka masing masing. Tapi Ikuti saja dari ahli tim masalah tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada Kamis (16/11) malam, Novanto mengalami kecelakaan saat berkendara bersama seorang wartawan yang berperan sebagai pengemudi, Hilman Mattauch. Mobil Fortuner yang dikendarai wartawan Metro TV itu dikabarkan menabrak tiang listrik di Jalan Permata Hijau, Jakarta Selatan. Duduk di sebelah Hilman adalah AKP Reza yang merupakan ajudan Novanto.

Kecelakaan itu menyebabkan Novanto harus menjalani perawatan intensif. Novanto sempat dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat sejak Kamis (16/11) malam. Namun, pada Jumat (17/11) pagi, ketua DPR itu dipindahkan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Akhirnya pada Ahad (19/11) malam, Novanto diboyong ke rutan KPK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement