REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) menggandeng enam perbankan untuk penyediaan kartu transaksi non-tunai tol Solo-Kertosono(Soker). Di antaranya Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Bank BTN dan Bank Jawa Tengah (Jateng).
"Kami ingin memastikan jelang operasional tol ini sudah tersosilaisasi dengan baik, kartu dari 6 bank sudah bisa dipergunakan semua,memberitahu warga bagaimana penggunaannya," tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Bandoe Widiarto saat sosialisasi kartu transaksi elektronik untuk tol Soker di Car Free Day Slamet Riyadi pada Ahad (19/11).
Di antara produk pembayaran tol non-tunai yang dapat dipilih masyarakat yakni e-toll card dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, blink dari Bank BTN, tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA dan e-Bima dari Bank Jateng.
Bandoe menjelaskan untuk pengisian saldo kartu tol elektronik dapat dilakukan di mini market maupun rest area tol Soker. Tol Sokerterdiri dari ruas Solo-Ngawi sepanjang 90,25 kilometer dan ruas Ngawi-Kertosonosepanjang 88,35 kilometer.
Terdapat lima gerbang Tol Soker yang sudah siapaktif Januari mendatang, diantaranya gerbang tol Kartasura (Ngasem), gerbangtol tol Solo (Klodran), gerbang tol Karanganyar (Kebak Kramat), gerbang tolSragen (Pungkruk) dan gerbang tol Ngawi. Untuk dua gerbang tol lainnya yaknigerbang tol Bandara Adi Sucipto, gerbang tol Purwodadi (Jalan Solo-Purwodadi) akan aktif Juni mendatang. Sedangkan gerbang tol Sragen Timur (Sambung Macan) baru aktif pada pada September.
"Dengan transaksi menggunakan kartu ini kami inginmendorong Solo Smart City, transformasi transaksi dari cash menjadi non cash," katanya.