REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat memboyong korban sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke kota Mimika usai diselamatkan secara bertahap sejak Jumat (17/11) lalu. Mereka dievakuasi dari tiga desa di Tembagapura. Mereka masih akan diungsikan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Sementara ini, kita geser ke Tembagapura, kemudian dari Tembagapura kita geser ke Mimika. Di Mimika ini akan ditampung di gedung tertentu dan disitu akan diperlakukan dengan baik oleh kabupaten Mimika dibantu oleh Kementerian Sosial," kata Karopenmas Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta (21/11).
Menurut Rikwanto, tidak ada batas waktu tertentu untuk pengungsian dan pengamanan oleh aparat. Polri dan TNI terus memprioritaskan keamanan di lokasi penyanderaan dan evakuasi. Aparat akan mendata terlebih dahulu.
"Kemudian akan dibahas masalah pekerjaan, keluarga, dan tempat tinggal mana yang layak, tentunya yang diharapkan tidak kembali ke sana ya karena disana itu rawan, bisa-bisa kembali kesana ada penyanderaan lagi," ucap Rikwanto.