Selasa 21 Nov 2017 19:41 WIB

Ini Hak dan Kewajiban Kahiyang Usai Dapat Marga

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Usai resmi menyandang marga Siregar, Kahiyang Ayu menjalani manortor pertamanya. Manortor ini merupakan ungkapan rasa syukur karena Kahiyang telah menjadi keluarga besar Siregar. Selain itu, manortor ini juga dilakukan untuk melepas Kahiyang sebagai anak perempuan Siregar ke rumah mertuanya.
Foto: Dok. Istimewa
Usai resmi menyandang marga Siregar, Kahiyang Ayu menjalani manortor pertamanya. Manortor ini merupakan ungkapan rasa syukur karena Kahiyang telah menjadi keluarga besar Siregar. Selain itu, manortor ini juga dilakukan untuk melepas Kahiyang sebagai anak perempuan Siregar ke rumah mertuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Setelah menyandang marga Siregar, ada sejumlah hak dan kewajiban yang didapat serta harus dilakukan Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo. Istri Bobby Nasution tersebut baru mendapatkan marga dalam prosesi mangalehen marga hari ini, Selasa (21/11).

"Sebagai hak, kini Kahiyang memiliki posisi yang jelas dalam adat Mandailing," kata Menko Perekonomian Darmin Nasution yang mewakili keluarga Bobby, Selasa (21/11).

Darmin mengatakan, dengan adanya penabalan marga ini, Kahiyang juga diharap dapat mengerti tutur sapa dalam keluarga. Putri orang nomor satu di Indonesia itu diharap dapat memahami panggilan-panggilan untuk keluarga besar suaminya dalam adat Mandailing.

"Jadi dalam adat Mandailing, orang bertutur sapa itu dia harus tahu manggilnya apa. Untuk garis keturunan ayah dan ibu itu beda. Nggak bisa om gitu aja," ujar dia.

Kahiyang pun, lanjut Darmin, harus lebih perhatian dengan keluarga barunya. "Kita harus menghormati apa yang terjadi dalam keluarga. Kalau ada kesusahan nggak perlu diundang, datang saja langsung. Itu kewajiban kita. Dia harus rajin-rajin dengar apa yang ada di keluarga itu," kata Darmin.

Dalam adat Mandailing, Darmin merupakan Bapak Uda Bobby. Bapak Uda adalah panggilan untuk saudara laki-laki atau saudara semarga dari ayah Bobby.

Darmin pun memiliki pesan untuk pasangan pengantin baru itu. "Mudah-mudahan dengan dapat marga Siregar membawa berkah dalam keluarganya. Untuk Bobby, kami minta, ajarilah Kahiyang adat sini biar dia ngerti. Dia harus tahu," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement