Rabu 22 Nov 2017 03:55 WIB

Media Malaysia Ramai-Ramai Beritakan Setnov

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) didampingi Pengacara Fredrich Yunadi (kanan) berjalan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (tengah) didampingi Pengacara Fredrich Yunadi (kanan) berjalan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah media cetak dan online di Malaysia turut memberitakan penahanan Ketua DPR RI, Setya Novanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (20/11). Sejumlah media Malaysia yang memberitakan peristiwa tersebut, Selasa, diantaranya koran Bahasa Inggris The Sun, The Star, The Straits Times dan koran berbahasa Melayu, Berita Harian.

The Sun menempatkan foto Setya Novanto berkursi roda dengan rompi warna oranye menjadi berita utama di halaman pertama. Sedangkan, beritanya di halaman sembilan dengan judul "Injured Indonesia Speaker In Custody". The Star membuat berita dengan judul "Indonesian House Speaker held over graft".

Dalam beritanya berjudul "Rasuah: Speaker Parlimen Indonesia Direman", media Berita Harian menyebutkan Speaker Parlimen Indonesia atau Ketua DPR Setya Novanto ditahan agensi anti rasuah (KPK) berhubung peranannya dalam kerugian 170 juta dolar AS (RM 706 juta) yang dialami negara itu terkait proyek KTP-Elektronik.

Novanto yang memakai pakaian tahanan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah (KPK) dipindahkan dari rumah sakit ke pusat tahanan KPK di ibu kota Jakarta. Setya Novanto merupakan anggota partai politik paling terkenal Indonesia yang ditahan KPK.

Media ini juga mengutip pernyataan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, dalam video yang disiarkan laman Periscope rasmi KPK yang menyatakan Novanto tidak lagi perlu dirawat di rumah sakit. The Sun mengatakan Ketua DPR RI Setya Novanto telah ditahan oleh KPK setelah badan anti-korupsi tersebut mengumumkan bahwa kondisinya tidak memerlukan rawat inap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement