Rabu 22 Nov 2017 20:09 WIB

Kereta Kencana Solo untuk Bobby/Kahiyang Tiba di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, melambaikan tangan saat naik kereta kencana menuju acara ijab dan resepsi pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, melambaikan tangan saat naik kereta kencana menuju acara ijab dan resepsi pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID MEDAN -- Sebanyak tujuh kereta kencana dan 14 kudanya yang dikirim langsung dari Solo akhirnya tiba di Medan. Kereta tersebut akan digunakan dalam kirab budaya Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu yang juga akan digelar di Medan pada 26 November mendatang.

"Kuda yang dari Solo sudah tiba. Saat ini, sedang istirahat," kata Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen Cucu Somantri saat meninjau kesiapan resepsi, Rabu (22/11).

Selain kereta kencana dari Solo, ada 15 kereta kuda yang juga didatangkan dari Berastagi, Karo. Kereta lokal ini akan ikut mengarak rombongan Bobby dan Kahiyang dan keluarganya kelak.

Kirab akan dimulai dari gedung Medan International Convention Center (MICC), Jl Gagak Hitam, Ringroad, menuju lokasi resepsi di kediaman Bobby di Bukit Hijau Regency, kompleks Taman Setiabudi Indah. "Kami sudah melakukan evaluasi rute yang akan digunakan atau dilalui oleh kereta kuda. Jarak kirab 2,6 Km dari MICC ke BHR (Bukit Hijau Regency)," ujar Cucu.

Cucu mengatakan, pihaknya telah melakukan tes kesehatan terhadap kuda-kuda tersebut dengan mendatangkan tim dari Polri. Dia pun menyebut, kesehatan kuda dalam keadaan baik.

Selain kereta kuda, kirab budaya Bobby dan Kahiyang juga akan semakin semarak dengan adanya 50 becak bermotor (betor). Betor-betor itu pun nantinya akan dihias.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, berbagai hal terkait betor pun sudah menjalani pemeriksaan, mulai dari kesehatan pengemudi, kondisi betor, hingga kelengkapan surat. "Sudah tes urine juga. Sampai sejauh ini belum ada laporan yang positif narkoba," ujar Paulus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement