Sabtu 25 Nov 2017 13:10 WIB

165 Wisman Naik Kapal Pesiar Kunjungi Sumenep

Gili Iyang, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Gili Iyang, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Sebanyak 165 wisatawan mancanegara dari berbagai negara kembali mengunjungi sejumlah objek wisata di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Sabtu (25/11).

"Ini kunjungan rombongan wisman terakhir yang ke Sumenep atas fasilitasi perwakilan salah satu biro perjalanan wisata internasional pada tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto di Sumenep.

Mereka datang ke Sumenep dengan naik kapal pesiar dan sandar di sekitar Perairan Kalianget dan selanjutnya ke kawasan Keraton Sumenep di Kecamatan Kota dengan naik bus.

Kedatangan mereka langsung disambut kelompok musik kontemporer "ul-daul" di kawasan Taman Adipura dan selanjutnya jalan kaki ke Keraton Sumenep yang berjarak sekitar 300 meter.

Begitu tiba di areal dalam Keraton Sumenep, ratusan wisman tersebut disambut dengan tarian tradisional khas Sumenep, Tari Topeng.

Setelah itu, mereka disuguhi makanan kecil dan minuman khas Sumenep, di antaranya apen, rengginang, dan poka (minuman).

Selain Keraton Sumenep, mereka berencana berkunjung ke Pantai Sembilan di Kecamatan Giligenting dan Pantai Pulau Gililabak di Talango. "Alhamdulillah, perwakilan salah satu biro perjalanan wisata internasional yang menjadi mitra kerja kami tersebut menyatakan paket kunjungan wisata ke Sumenep mendapat respons positif dari kliennya," kata Sofi, sapaan Sufiyanto.

Selanjutnya, mereka tetap akan memprogramkan atau menawarkan paket kunjungan wisata ke Sumenep kepada calon kliennya pada 2018 dan 2019. "Insya-Allah, selama dua tahun mendatang tetap akan ada rombongan wisman yang ke Sumenep atas fasilitasi biro perjalanan wisata internasional," ujarnya.

Selama tahun ini terdapat belasan rombongan wisman ke Sumenep atas fasilitasi perwakilan salah satu biro perjalanan wisata internasional dan jumlahnya pada kisaran 90-200 wisman per rombongan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement