Ahad 26 Nov 2017 09:01 WIB

Banjir Rendam Puluhan Desa di Mesuji

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endro Yuwanto
Warga menaiki perahu, di jalan yang sudah terendam banjir. ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Warga menaiki perahu, di jalan yang sudah terendam banjir. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (23/11) hingga Sabtu (25/11) membuat puluhan desa dan akses jalan desa di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung terendam banjir. Banjir yang disebabkan meluapnya beberapa sungai setempat belum juga surut hingga Ahad (26/11) pagi.

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari warga setempat, Ahad (26/11), hujan deras semalaman pada Sabtu lalu, membuat desa-desa di Kecamatan Mesuji Timur terendam banjir yang mencapai semeter lebih. Jalan-jalan desa juga terendam sehingga menyulitkan mobilitas warga yang ingin mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, namun perabotan rumah warga banyak yang terendam air.

Bupati Mesuji Khamami mengatakan, jajaran terkait sudah mengunjungi lokasi bencana. Tim dari BPBD dan Dinas Sosial Mesuji sudah berada di tempat kejadia. ''Tim segera melakukan tindakan dan turun langsung ke lokasi banjir,'' katanya.

Camat Mesuji Timur Tarbin menyatakan, tinggi banjir yang melanda desa di wilayahnya mencapai satu meter lebih. Tim dari Dinas Sosial dan BPBD Mesuji telah meninjau lokasi banjir dan menyalurkan bantuan. Data yang diperolehnya, banjir merendam 14 desa dengan jumlah rumah ratusan.

Tarbin mengatakan, dari 14 desa yang terendam banjir, beberapa desa mengalami banjir yang tinggi. Selain rumah, banjir juga merendam jalan desa. Akses jalan desa yang sering digunakan masyarakat sulit ditembus karena ketinggian air. Jalan desa yang terendam menyulitkan warga menuju Desa Tanjung Harapan dan Desa Sritanjung, Kecamatan Tanjung Raya, yang sedikit terdampak banjir.

Menurut Herman, warga Mesuji Timur, setiap hujan turun deras sejumlah desa di tempatnya selalu banjir. Namun banjir yang terjadi sekarang lebih parah dari sebelumnya, karena hujan turun sehari semalam. Ia menyatakan, banjir belum surut karena sungai meluap.

Herman mengatakan, banjir disebabkan Sungai Buaya meluap sehingga ratusan rumah terdampak banjir di Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur. Untuk saat ini, warga meminta bantuan perahu karet untuk mobilitas karena warga kesulitan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement