REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Joko Widodo akan berada di Provinsi Sumatera Utara selama lima hari, termasuk dalam menghadiri "Ngunduh Mantu" di Komplek Bukit Hijau Regency Medan. Di sela-sela resepsi Ngunduh Mantu di Medan, Minggu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, kunjungan selama lima hari di Sumut tersebut memang telah direncanakan.
Kunjungan kepala negara selama lima hari di satu daerah tersebut memang tergolong lama. "Saya kira, jarang(Presiden berkunjung selama lima). Besok (Senin, 27/11) masih ada kegiatan," ungkapnya.
Secara institusi, Polri akan bertanggung jawab dalam mendukung keamanan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan selama lima hari di Sumut tersebut. "Kita melaksanakan pengamnan secara maksimal, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Kapolri.
Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Sumut Kombes Pol Heri Subiansauri mengatakan, pada Senin (27/11), Presiden Joko Widodo rencananya melakukan kunjungan kerja ke dua daerah. "Rencananya ke (Kabupaten) Serdang Bedagai dan (Kota Pematang) Siantar," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tiba di Sumut pada Kamis (23/11). Kemudian pada Jumat (24/11), Presiden meresmikan operasional Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara dan membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat di Kabupaten Langkat.
Pada Sabtu (25/11), Presiden menghadiri pesta adat pernikahan puterinya Kahiyang Ayu Siregar dengan Bobby Afif Nasution di Komplek Bukit Hijau Regency Taman Setia Budi Indah Medan. Setelah itu, mengikuti kirab budaya pada pesta pernikahan puterinya, yang dilanjutkan menerima tamu dalam resepsi pernikahan tersebut.