REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Sultan Sepuh XIV dari Kesultanan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, membuka Festival Hadroh,Sabtu (25/11). Kegiatan yang digelar di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan itumerupakan salah satu rangkaian acara Grebeg Mulud untuk memperingati lahirnya NabiMuhammad SAW.
Sultan Sepuh mengungkapkan, tujuandiadakannya Festival Hadroh itu untukmengagungkan NabiMuhammadSAWdengan memperbanyak shalawat. "Kita sambutkelahiran Nabi Muhammad SAW, tutur Sultan Sepuh, Ahad (26/11).
Sultan Sepuh menambahkan, diadakannya Festival Hadroh juga dimaksudkan untuk mengapresiasi generasi muda yang mencintai seni Islami. Ukhuwah Islamiyah di antara para peserta pun diharapkan akan lebih meningkat.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival HadrohKeraton Kasepuhan, Muhammad Akbar, menyebutkan, jumlah peserta yang mengikutiperlombaan tersebut pada tahun ini mencapai 80 grup. Mereka datang dariberbagai daerah di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
"Antusiasme para peserta untukmengikuti Festival Hadroh sangat tinggi," ungkap Akbar.
Menurut Akbar, Keraton Kasepuhandahulu merupakan tempat Wali Sanga menyebarkan Islam di tanah Jawa. Tempattersebut selalu digunakan para wali untuk beribadah kepada Allah SWT danmengagungkan Nabi Muhammad SAW.
"Kami berharap, Festival Hadroh inimenambah keberkahan acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Keraton Kasepuhan," katanya.