REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ganasnya ombak memang tak bisa ditebak. Hal itu dirasakan oleh seorang nelayan, Engkus ketika hendak mencari ikan. Ia dilaporkan hilang usai diduga terseret ombak laut pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat Joshua Banjarnahor menuturkan korban teridentifikasi berasal dari Kampung Bojong, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah. Usia korban menginjak 55 tahun saat ini.

"Korban saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan yang terus berupaya menemukan korban," katanya.

Berdasarkan kronologis yang diterimanya, kejadian tenggelam berawal saat korban memasang jaring ikan pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Hanya saja selang beberapa waktu kemudian, datang ombak yang cukup besar hingga menyeret korban ke tengah lautan. Laporan tenggelamnya korban diterima pada Ahad (26/11) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Nahas datang ombak besar yang menggulung korban saat memasang jaring," ujarnya.

Hingga hari ini, petugas Basarnas, BPBD, Polsek setempat dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban. Upaya pencarian awal dilakukan di lokasi tempat kejadian musibah dan kemudian akan melakukan penyisiran pantai.

"Tim akan melakukan pencarian dengan penyisiran di sekitar tempat kejadian musibah," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika