Senin 27 Nov 2017 19:34 WIB

MUI Jabar: Tidak Perlu Lagi Ikut Reuni 212

Umat muslim mengikuti aksi 212 (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Umat muslim mengikuti aksi 212 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak mengikuti aksi reuni 212 yang rencananya akan digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada 2 Desember nanti.

"Tidak perlu lagi (ikut aksi 212) sebab itu sudah masa lalu. Cara dakwah dengan seperti itu sudah tidak tepat lagi. Kita tinggal merangkul saja, kita satu bangsa," ujar ketua MUI Jabar Rachmat Syafe'i di Bandung, Senin (27/11).

Rahmat menyarankan, agar umat Islam lebih mendekatkan diri dengan cara berdoa di masjid-masjid atau mengadakan pengajian. Ia juga telah instruksikan mulai dari MUI setingkat provinsi hingga dengan desa untuk tidak turut dalam reuni aksi 212 tersebut.

"Kita saling menasehati, tidak perlu lagi saling berhadapan," kata dia

Senada dengan MUI, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau agar masyarakat Jabar tidak ikut aksi tersebut. Agung sependapat, agar umat muslim lebih melakukan hal-hal positif dengan berdoa di masjid-masjid.

"Setuju saya kalau berdoa di masjid-masjid saja," kata dia.

Apabila ada masyarakat Jawa Barat yang memaksakan untuk ikut serta dalam aksi, aparat kepolisian siap memberikan pengamanan. "Kita layani sebagai aparat. Namun saya sepaham dengan MUI, kita imbau masyarakat untuk tidak ikut aksi 212," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement