REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pelatih Chelsea Antonio Conte meminta maaf kepada para pengadil yang memimpin laga timnya kontra Swansea City pada lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (30/11) dini hari WIB. Pada laga yang dimenangkan Chelsea dengan skor 1-0 itu, Conte diusir keluar dari bangku cadangan oleh wasit Neil Swarbrick.
Pengusiran ini dilakukan setelah sikap tak terpuji Conte yang terus marah-marah kepada Swarbrick dan official laga, Lee Mason. Conte beralasan, kemarahannya membuncah karena wasit tidak bersikap tegas dengan perilaku mengulur waktu yang dilakukan oleh tim tamu.
Meski demikian, ia mengakui kesalahannya pada sesi jumpa pers. "Saya minta maaf atas apa yang terjadi pada laga tadi. Saya marah karena melihat Swansea terus mengulur waktu pada babak pertama. Beberapa kali saya melakukan protes tapi tidak digubris. Akibatnya Swansea terus melakukan hal yang sama hingga akhirnya malah saya diusir," kata Conte dikutip dari the Telegraph, dikutip Kamis.
Pelatih asal Italia ini sadar sudah melakukan kesalahan. Namun, Conte menegaskan saat melakukan kesalahan tersebut, ia sedang merasa frustrasi.
Conte menilai, taktik Swansea tidak bisa dibenarkan karena menganggu jalannya pertandingan. Ia juga mengeluhkan sikap Mason yang sempat kehilangan kesabaran atas rentetan protes darinya. "Tapi sekali lagi, tadi itu adalah kesalahan saya. Saya minta maaf," kata Conte.
Sebelum diusir, pelatih yang terkenal kerap meledak-ledak dalam mengekspresikan sikapnya ini terus menunjuk ke arah Swarbrick dan Mason. Conte pun harus menjalani sisa pertandingan timnya di dalam ruang ganti.