Kamis 30 Nov 2017 14:08 WIB

Wapres JK: Pemerintah Siap Tangani Bencana Alam

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah siap menangani bencana yang melanda di sejumlah wilayah. Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat dan daerah sudah siap menangani dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut.

"Semua daerah umumnya ada Badan Penanggulangan Bencana, dan kalau tidak bisa ditangani daerah ada nasional, ada Kementerian Sosial yang menyiapkan makanan. Semua instansi kita sangat lengkap sebenarnya," ujar Jusuf Kalla usai membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tingkat Nasional (Rakorwasdanas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (30/11).

Jusuf Kalla mencontohkan, pelaksanaan penanganan bencana erupsi Gunung Agung, Bali merupakan yang paling siap dan tidak menemui kendala apapun. Selain pemerintah, instansi nirlaba seperti Palang Merah Indonesia (PMI) juga ikut membantu penanganan bencana. Jusuf Kalla yang juga merupakan ketua umum PMI mengatakan, PMI selalu siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam.

"(PMI memberikan) apa yang dibutuhkan, biasanya ada perlengkapan sehari-hari, ada makanan, semuanya," katanya.

Diketahui, siklon tropis Cempaka mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat di wilayah Yogyakarta dan Pacitan yang mengakibatkan banjir.Berdasarkan hasil analisis BMKG, curah hujan di Yogyakarta pada 28 November 2017 yakni 286 mm/hari, sementara di wilayah Pacitan pada 27 November 383 mm/hari.

Curah hujan yang terjadi tersebut merupakan curah hujan kategori ekstrem (di atas 150 mm/hari).Sementara itu, bibit siklon tropis di Barat Daya Bengkulu mengalami peningkatan kekuatan menjadi siklon tropis pada pukul 19.00 WIB dengan nama 'Siklon Tropis Dahlia' berada pada posisi 8.2 LS dan 100.8 BT (sekitar 470 km sebelah Selatan Bengkulu) dengan pergerakkan ke arah Tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Lahirnya siklon tropis Dahlia akan berdampak pada peningkatan hujan lebat, tinggi gelombang, angin kencang, maupun potensi kilat/ petir di beberapa wilayah di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement