REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Sekretaris Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kota Depok Elly Farida mengimbau seluruh kampung atau rukun warga (RW) di masing-masing kelurahan memenuhi standar ramah anak. Imbauan ini diberikan untuk mempercepat target pembentukan 100 RW Ramah Anak di Kota Depok.

"Jika kampung atau RW menjadi kampung atau RW Ramah Anak, maka otomatis semua RT di dalamnya dan keluarga lingkungan tersebut juga ramah anak. Kami meminta semua pihak dapat mengambil peran penting mendukung pembentukan RW Ramah Anak di lingkungan tempat tinggalnya," kata Elly di Balai Kota Depok, Kamis (30/11).

Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak Anak Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok Yulia Oktavia mengatakan, RW Ramah Anak adalah sebuah gerakan sosial masyarakat yang melibatkan Pemkot Depok dengan sumber daya berbasis masyarakat.

"Dalam pembentukannya, dibutuhkan komitmen untuk memfasilitasi hak dan kebutuhan anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bila semua bisa diwujudkan, maka Depok akan menjadi Kota Layak Anak dan ramah lingkungan," tutur Yulia.

Menurut Yulia, untuk mencapai target 100 RW Ramah Anak, dirinya akan terus melakukan sosialisasi secara masif. Sosialisasi dilakukan untuk menciptakan RW Ramah Anak di setiap kecamatan. "Target kami bisa menciptakan 100 RW Ramah Anak setiap tahun dari 11 kecamatan, makanya kami akan terus melakukan gerakan ini di kecamatan, kelurahan, dan RW untuk mendorong dan memotivasi terbentuknya RW Ramah Anak," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika