REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertarungan dalam Pilkada Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan berlangsung seru. Tidak adanya kandidat yang dominan dalam pilkada ini, akan membuat terbuka peluang munculnya kuda hitam.

Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedaikopi) Hendri Satrio, mengatakan ternyata tidak ada calon yang dominan di Pilkada Sumsel. "Pertarungan bakal seru banget deh,” kata Hendri, Selasa (28/11).

Dijelaskannya, saat ini memag ada sejumlah nama yang akan maju, seperti Herman Deru, yang direkomendasi PAN; Dodi Reza (anak Alex Noerdin ), yang dapat rekomendasi Golkar. "Namu belum jelas juga mereka akan maju dengan siapa. Nah disaat para kandidat cagub galau memilih pasangannya ini, kuda hitam yang muncul belakangan bakal jadi kejutan menarik," ungkap dia.

Hal lain, lanjut Hendri, di kalangan masyarakat juga masih menyuarakan sejumlah kandidat lain, seperti Muhammad Irwansyah, Aswari Rivai,  maupun Syahrial Oesman. "Hal yang sama dengan kandidat Wagub, nama-nama di atas masih juga berseliweran,”  jelas Hendri.

Bakal Sengitnya pertarungan, lajut Hendri,  terlihat dari sikap para calon juga seperti gamang menentukan pasangannya. Alasan peserta FGD belum mengkerucutkan nama, kata Hendri, juga hampir semua. Mereka menyatakan masih menunggu penetapan resmi peserta pilgub dari KPUD.

Ikuti Whatsapp Channel Republika