REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Banjir rob melanda wilayah pesisir selatan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Ahad (3/12) sejak pukul 19.00 Wita. Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, menjadi wilayah yang terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum merinci wilayah terdampak banjir rob meliputi Desa ketapang Raya dan Tanjung Luar di Kecamatan Keruak serta Desa Ekas Buana, Batunampar Selatan, Paremas, Serewe, Pemongkong, dan Jor di Kecamatan Jerowaru.
"Adapun jumlah terdampak sekitar 400 kepala keluarga," ujar Rum di Mataram, NTB, Senin (4/12).
Rum menambahkan, saat kejadian evakuasi langsung dilakukan, baik yang bersifat evakuasi mandiri oleh warga, maupun evakuasi tim gabungan BPBD, SAR, Tagana, dan PMI. Rum menilai, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga terdampak banjir rob ialah logistik dan tenda pengungsi.
"Diperkirakan banjir rob masih akan terjadi dalam kurun waktu 3 malam terakhir," kata Rum menambahkan.