Jumat 08 Dec 2017 16:35 WIB

Ratusan Warga Depok Serbu Bantuan Pangan Non-Tunai

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
 Operasi sembako murah (ilustrasi).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Operasi sembako murah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Sebanyak 340 warga prasejahtera menyerbu tempat penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Jalan Sukarma, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat (8/12). Penyaluran BPNT itu sudah mencapai tahap akhir yang dilaksanakan oleh Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Pemeritah Kota (Pemkot) Depok.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pancoran Mas Syarif Hidayatulah mengatakan, sejak pembagian BPNT pada Juli hingga Desember 2017 hampir tidak ada pembagian yang dirapel. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan pangan berupa beras sebanyak 15 kg, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng dua liter.

"Warga Prasejahtera dapat memanfaatkan sembako tersebut dan diharapkan tidak disalahgunakan," ujar Syarif.

Menurut Syarif, untuk periode penyaluran BPNT 2018 akan diadakan pada bulan Februari, dan kemungkinan komoditi BPNT akan berubah. Semula komoditi yang diberikan berupa beras, gula, dan minyak goreng. Namun kemungkinan akan diganti dengan beras dan telur ayam saja. "Tujuan pergantian komoditi itu adalah agar memenuhi asupan protein dan karbohidrat bagi masyarakat," jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement