Jumat 08 Dec 2017 18:02 WIB

Surabaya Anggarkan Rp 2,08 Triliun untuk Infrastruktur

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Infrastruktur Jalan
Foto: Republika/Prayogi
Infrastruktur Jalan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji, menyampaikan kelanjutan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur masih menjadi fokus utama Pemkot Surabaya di 2018. Terlebih, beberapa proyek infrastruktur tersebut di antaranya tinggal proses penyelesaian.

"Maka, dari total kekuatan APBD Kota Surabaya sebesar Rp 9,11 triliun di 2018, sebanyak 22,86 persen atau senilai Rp 2,083 triliun diperuntukkan bagi infrastruktur," kata Agus, Jumat (8/12).

Menurut Agus Sonhaji, salah satu pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian Pemkot Surabaya adalah meneruskan penyelesaian proyek box culvert Banyu Urip yang masih kurang enam kilometer. Adapun, proses penyelesaiannya akan dikerjakan secara bertahap (multi years).

Selain untuk menambah panjang jalan baru, box culvert Banyu Urip ini juga berfungsi untuk pematusan. Proyek infrastruktur yang juga menjadi fokus Pemkot Surabaya di 2018 adalah pembangunan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) dan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT).

Pemkot Surabaya juga menargetkan penuntasan ujung jalur Middle East Ring Road (MERR). "Di tahun ini, pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan akan fokus pada pembebasan lahan dan tahun depan mulai pembangunan fisik," ujar Agus.

Ia menjelaskan, penambahan jalan-jalan baru juga menjadi concern Pemkot Surabaya. Menurut Agus Sonhaji, infrastruktur pembangunan jalan menjadi fokus Pemkot Surabaya karena berpengaruh dalam menunjang perekonomian di Kota Surabaya.

Artinya, dengan jalan diperbanyak, lalu lintas akan semakin lancar dan ekonomi masyarakat akan meningkat. Menurutnya, ini penting untuk menekan biaya logistik. Termasuk juga pemeliharaan jalan existing.  

Sebagai bagian dari fokus pada proyek jalan tersebut, ia menyebutkan pemkot juga akan menuntaskan pembangunan frontage road di 2018. Untuk FR sisi barat yang sampai di depan rumah sakit Islam, tahun depan akan dikebut pengerjaannya.

Pembangunan infrastruktur yang juga menjadi fokus pemkot pada 2018 adalah terkait penanganan banjir. Salah satunya yakni penambahan pompa baru. Baik penambahan pompa air baru maupun penambahan kapasitasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement