REPUBLIKA.CO.ID, CHHATTISGARH -- Seorang tentara paramiliter India menembak mati empat rekannya dan melukai tentata lainnya di sebuah kamp di India tengah.
Media setempat melaporkan, prajurit tersebut merupakan seorang anggota paramiliter Pasukan Kepolisian Pusat (CRPF) yang melepaskan tembakan diduga setelah terjadinya sebuah pertengkaran. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 waktu setempat di kamp Basuguda, di distrik Bijapur, negara bagian Chhattisgarh.
Dilansir di BBC News, Senin (11/12), seorang juru bicara CRPF mengatakan petugas Sanath Kumar (35 tahun) melepaskan tembakan dengan menggunakan senapan serbu AK-47 karena perkelahian dengan personel lain. Pria tersebut saat ini telah ditahan.
Kumar ditanyai dan diselidiki atas insiden yang berlangsung pada Sabtu (9/12) tersebut. Seorang perwira polisi senior negara bagian, Sundar Raj mengatakan kepada kantor berita ANI penyidik mencoba menentukan penyebab terjadinya insiden, mengapa dia melakukannya, dan dalam keadaan apa tentara tersebut melakukan hal tersebut.
Pasukan paramiliter pusat dikerahkan di wilayah tersebut untuk operasi anti-Maois. Negara bagian Chhattisgarh yang kaya akan mineral tersebut ditempa konflik bersenjata selama lebih dari tiga dekade.
Sementara pemerintah mendorong industri ekstraksi mineral di wilayah tersebut, Maois yang merupakan kelompok gerilyawan sayap kiri bersenjata, menentang hal tersebut.
Pada Januari, seorang tentara paramiliter dari salah satu unit keamanan elite India juga membunuh empat perwira seniornya dalam sebuah perselisihan.