REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tim pencari dan penyelamat menemukan jasad dua orang pelajar SMA Kota Bengkulu yang terseret arus dan tenggelam di Pantai Teluk Sepang dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
"Setelah melakukan pencarian hampir 20 jam, jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Koordinator Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibad) Kelurahan Teluk Sepang, Lovie Antoni di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kedua korban terseret arus saat berenang bersama tiga orang temannya yang lain di Pantai Teluk Sepang pada Sabtu (9/11).
Dua korban tenggelam atas nama Odi Cahyo Purnomo, warga RT 03 RW 02 Kelurahan Bumi Ayu dan Leonardo yang juga warga RT 03 RW 02 Kelurahan Bumi Ayu.
Kedua korban dan tiga teman mereka lainnya merupakan pelajar SMA Negeri 11 Kota Bengkulu yang sedang rekreasi di Pantai Teluk Sepang. "Mereka berenang dan dua orang terseret arus dan hilang beberapa jam. Sedangkan tiga orang lainnya berhasil menyelamatkan diri," ucapnya.
Jasad kedua korban ditemukan mengapung di pesisir Pantai Teluk Sepang, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya. Penemuan jasad keduanya hanya berselang sekitar tiga jam. Setelah dievakuasi, jasad keduanya dibawa ke RSUD M Yunus kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.