Senin 11 Dec 2017 18:57 WIB

Titiek Maju Jadi Caketum Golkar, Mahyudin: Justru Bagus

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin menyambut baik keinginan Siti Hediati Hariyadi, atau yang karib disapa Titiek Soeharto mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Mahyudin menyatakan majunya putri kedua mantan Presiden Soeharto itu berdampak positif untuk meramaikan bursa calon pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

"Tidak ada yang salah, justru bagus banyak alternatifnya. Sehingga ini dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada kader Golkar dalam memilih ketuanya," ujar Mahyudin, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/12).

Mahyudin menambahkan, siapapun kader Partai Golkar berhak untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, tidak terkecuali dengan keluarga cendana. Namun Mahyudin menegaskan para calon ketua umum juga tanpa terkecuali harus memenuhi sejumlah kriteria seperti prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela. Tidak hanya itu, para calon juga harus memiliki jiwa kepemimpinan serta bisa menyatukan seluruh kader yang berbeda pandangan.

"Harus bisa menyatukan dan menyolidkan partai. Apalagi jelang musim Pemilu, jelas harus bisa memenangkan partai ini," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI itu.

Sebelumnya, Titiek Soeharto mengaku siap untuk turut serta dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar. Salah satu faktor yang membuat dirinya terdorong maju adalah rasa prihatin dengan kondisi Partai Golkar saat ini, pasca kasus Novanto. Sehingga menurutnya perlu langkah serius untuk mengeluarkan partai berlambang pohon beringin itu dari masalah yang menyenderanya.

"Jujur saya merasa prihatin dengan kondisi Golkar saat ini. Kami akan membangun kembali kecintaan rakyat kepada Golkar. Bagaimana Golkar ini akan membangun, meneruskan cita-cita dari pendiri Partai Golkar ini," ucap Titiek.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement