REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusian Nasioanl PKPU Human Initiative melaksanakan tasyakuran Milad PKPU-HI ke 18 yang dilangsungkan di Gedung LPMP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/12). Mengangkat tema 18 tahun #SolusiPeduli PKPU Human Initiative berkomitmen untuk terus mendedikasikan kontribusinya dalam dunia kemanusiaan. Menjadi yang terdepan dalam memberi Solusi pada masalah kemanusiaan yang ada di dalam maupun luar negeri.
Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno mengatakan, di Milad ke-18 ini PKPU-HI berkomitmen menjadi lembaga yang lebih baik dari sebelumnya. "Solusi Peduli pada akhirnya akan menjadi konsekuensi bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas yang lebih baik. Karena kedepan tantangan dan permasalah dunia kemanusiaan akan semakin besar dan kompleks," kata Agung.
Selain itu, kata dia, entah kebetulan atau menjadi suratan Tuhan bahwa lahirnya PKPU pada 10 Desember 1999 bertepatan dengan hari HAM sedunia. Sehingga ini ia berharap PKPU HI ke depan dapat menjembatani bagi inisiatif-inisiatif dari siapapun datangnya sehingga mampu bersama-sama membangun peradaban yang baru yang lebih bermartabat.
"Panggilan kemanusiaan untuk berbuat baik, menyelamatkan manusia, harkat dan martabat dan mewujudkan kemandirian," kata dia.
PKPU Human Initiative merupakan lembaga kemanusiaan yang telah terdaftar di PBB sebagai NGO dengan Special Consultative Status with the Economic Social Council. Bergerak pada tiga sektor utama yakni Initiative for Children, Initiative for Disaster, dan Initiative for Empowerment dalam upaya merespon isu kemanusiaan.
Selama 18 tahun perjalanan panjang PKPU Human Initiative telah menorehkan solusi peduli pada dunia kemanusiaan. Berbagai inisiasi program dijalankan dengan menyentuh aspek-aspek penting kehidupan masyarakat seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Dalam menjalankan tugasnya, PKPU Human Initiative memiliki banyak relawan dan aktivis kemanusiaan yang tersebar di pelosok negeri bahkan luar negeri.
Sampai detik ini, mereka terus bergerak merespon kebencanaan, menyelamatkan korban, memberi kebahagiaan, serta membangun taraf hidup masyarakat yang membutuhkan, demi menuntasan krisis kemanusiaan.