Selasa 12 Dec 2017 21:04 WIB

Perwira Militer Somalia Tewas Saat Jinakkan Bom

Rep: Marniati/ Red: Budi Raharjo
al-shabab
Foto: voa
al-shabab

REPUBLIKA.CO.ID,BOSASO, -- Seorang kolonel tentara di wilayah Puntland, Somalia, tewas pada Selasa setelah sebuah bom yang dia jinakkan meledak. Insiden itu terjadi di sebuah jalan yang menghubungkan Bosaso, kota kedua terbesar Puntland, dengan Galgala Hills yang dikendalikan oleh kelompok al-shabaab Alqaidah.

Kolonel Osman Abshir Omar tewas setelah dia mulai membongkar bom tersebut. "Kami bersama Kolonel. Dia menghentikan mobilnya, turun dan mulai membongkar sebuah bom namun tiba-tiba meledak dan membunuhnya di tempat kejadian," ujar Mayor Abdirizak Mohamed.

Al Shabaab mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. "Kami menargetkan Kolonel. Kami meledakkan bom tersebut, " ujar juru bicara operasi militer al Shabaab, Abdiasis Abu Musab, dikutip Reuters.

Serangan militan di Puntland jarang terjadi dibandingkan dengan wilayah Somalia lainnya, terutama karena pasukan keamanannya digaji secara teratur dan menerima bantuan AS yang substansial. Al Shabaab, bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Somalia dan memaksakan khilafah Islam berdiri di negara Tanduk Afrika tersebut.

Al Shabaab telah menjadi lebih aktif di Puntland setelah diusir dari bentengnya oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika dan tentara Somalia. Tahun ini terjadi peningkatan kekerasan di Puntland oleh sebuah kelompok yang terkait dengan ISIS. Mereka telah menyerang pasukan pemerintah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement