Rabu 13 Dec 2017 22:55 WIB

Mendagri: Presiden Konsen Benahi Pelabuhan

Mendagri Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Mendagri Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat konsentrasi terhadap perbaikan pelabuhan di seluruh Indonesia, baik yang besar atau pun kecil. "Sejak Pemerintahan Pak Jokowi ini semua pelabuhan yang besar maupun kecil itu ditingkatkan yaitu dari Sabang sampai Merauke," kata Tjahjo di Cirebon, Rabu (13/12).

Menurutnya, konsentrasi terhadap infrastruktur laut ini, tidak lepas dari negara Indonesia yang merupakan kepulauan terbesar di dunia. Untuk itu dengan perbaikan itu membawa dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat, terutama arus barang melalui program tol laut yang sudah lama digulirkan.

"Nanti semua barang yang akan ke luar Jawa dengan adanya tol laut ini tidak perlu lagi lewat Jakarta melainkan lewat pelabuhan yang ada," tuturnya saat menghadiri peringatan Hari Nusantara di Cirebon.

Tjahjo mengatakan salah satu pelabuhan yang sedang dilakukan perbaikan adalah Pelabuhan Cirebon. Untuk itu nantinya diharapkan semua barang dari manapun tidak lagi melalui jalur darat. Karena dengan menggunakan jalur darat selain membuat jalan cepat rusak juga memperlambat kemdaraan dengan adanya truk besar.

"Adanya tol laut ini jadi tidak merusak jalan dan tidak memperlambat jalur. Nanti potensinya arus barang yang dari timur itu berhentinya di Cirebon," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement