REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jelang hari Sabtu (16/12), tepatnya pada Jumat (15/12) sekitar pukul 23.47 WIB, terjadi gempa yang berpusat di Tasikmalaya. Gempat yang terjadi beberapa menit itupun juga terasa mengguncang Yogyakarta dan sempat membuat panik sebagian masyarakat.
Meski demikian, Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Wahyu Pristiawan memastikan tidak ada laporan kerusakan bangunan atau jalan di seluruh wilayah DIY. "Kerusakanya nihil. Hingga saat ini tidak ada laporan dampak kerusakan dari gempa itu," ujar Wahyu, Sabtu (16/12).
Berdasar pantauan Republika, saat terjadi gempa, banyak masyarakat yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Termasuk wisatawan yang sedang bermalam di hotel maupun yang sedang menghabiskan malam di restoran atau kafe.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mochammad Riyadi mengatakan, berdasar posisi dan kedalaman pusat gempa, guncangan itu disebabkan oleh aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan atau penunjaman lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.