REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- PT KAI Daops 2 Bandung memastikan tidak ada gangguan atau kerusakan di semua jalur dan fasilitas kereta api lain pascagempa bumi beberapa hari lalu, termasuk ke Jalur Cianjur-Sukabumi, Jawa Barat.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daops 2 Bandung Joni Martin mengatakan sampai saat ini kondisi prasarana kereta api di wilayah Daop 2 terutama di jalur yang dekat dengan pusat gempa dalam keadaan aman, termasuk untuk wilayah Cianjur.
"Tidak ada laporan dampak kerusakan ataupun longsoran yang menutup jalur di titik rawan bencana pasca gempa dan gempa susulan Sabtu pagi, regu siaga kami langsung turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi prasarana di wilayah Daop 2 Bandung," katanya saat dihubungi dari Cianjur, Senin (18/12).
Dia menjelaskan, petugas Daop 2 selalu siaga untuk segera mengecek kondisi jalan rel, jembatan, terowongan, stasiun dan persinyalan, termasuk yang ada di wilayah Cianjur-Sukabumi. "Meskipun dilaporkan aman, namun kondisi tersebut tetap dipantau dan menjadi perhatian pihaknya. Petugas pemeriksa dan petugas tambahan atau flying gank tetap disiagakan di seluruh lintasan," katanya.
Pihaknya mengimbau warga atau pengguna jasa kereta api tidak perlu khawatir karena kondisi jalur kereta api tetap aman untuk dilintasi. "Kami juga mengimbau warga untuk mendengarkan informasi dari lembaga resmi jangan sampai termakan hoaks yang banyak dimuat di media sosial sesaat setelah gempa terjadi yang tidak benar kenyataanya," kata Joni.