Selasa 19 Dec 2017 13:46 WIB

Doli: Indikator Perubahan Dilihat dari Perubahan Pengurus

 Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menjawab pertanyaan seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menekankan indikator perubahan Partai Golkar yang bersih dan bangkit dapat dilihat dari perubahan kepengurusan di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

"Konkretnya wujud perubahan itu dalam kepengurusan. Jadi pak Airlangga, kalau hanya sendiri saja, bukan perubahan namanya," kata Doli, di arena Munas Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, di JCC, Jakarta, Selasa (19/12).

Doli menegaskan tidak ada gunanya menggelar munaslub dengan biaya mahal jika hanya untuk mengganti Setya Novanto dengan Airlangga Hartarto. Menurut dia, yang diinginkan adalah perubahan menyeluruh, baik perubahan struktural maupun kultural dalam menata Golkar sebagai sebuah partai politik yang besar.

Doli mengatakan ukuran perubahan kepengurusan adalah semata-mata untuk menyelamatkan partai dari citra buruk yang berpengaruh terhadap elektabilitas. Ia mengatakan tidak bisa memungkiri, citra buruk itu tertampilkan pada sosok-sosok tertentu.

"Tapi bagi orang-orang yang selama ini dikesankan punya masalah terhadap hukum saya kira dengan legowo hati demi kemajuan partai tidak bisa lagi ditonjolkan, apalagi kemudian sosok-sosok kontroversial selama ini yang membuat partai ini dikuatkan citra buruknya oleh tokoh-tokoh itu. Kalau kita benar-benar mau meningkatkan partai ya harus 'strict' (ketat)," kata dia lagi.

Doli menjelaskan sesuai mekanisme dalam Munaslub akan dipilih ketua umum dan pembentukan tim formatur. Nantinya ketua umum bersama tim formatur akan menyusun pengurus baru secara lengkap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement