Rabu 20 Dec 2017 19:16 WIB

Siswi SMA Hilang Dibawa Pria Mengaku Polisi

Orang hilang - ilustrasi
Orang hilang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Seorang siswi SMA berinisial RM (16) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dilaporkan hilang diculik oleh seorang pria yang mengaku berprofesi sebagai polisi.

Keterangan sementara dari Kapolsek Pagerwojo AKP Suwarno, Rabu (20/12), laporan resmi mengenai hilangnya RM diterima jajarannya pada Senin (18/12). Sebelumnya korban dua hari diajak jalan-jalan pria yang mengaku anggota Polri bernama Susanto, dan tidak kunjung pulang. "Ya, kami mendalami kasus ini. Anggota sudah kami kerahkan untuk melakukan penyelidikan," ujarnya.

Namun, hingga dua hari pascapelaporan polisi belum mendapat gambaran keberadaan RM.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priambodo menyatakan kasus tersebut sudah menjadi atensi penanganan pihaknya. "Masih berupa pengaduan, jadi kami tampung dulu dan belum kami buatkan laporan," kata Mustijat.

Mustijat mengatakan, jajarannya sedang mempelajari sebuah tulisan tangan yang dibuat oleh teman RM. Tulisan itu berisi kronologi hilangnya korban diduga diculik.

Dalam tulisan itu dijelaskan, pada Senin (18/12) pukul 11.00 WIB, RM dan temannya, RA pergi ke area Waduk Wonorejo. Di area helipad, mereka bertemu dengan seseorang yang mengaku polisi dan berdinas di Polsek Kauman.

Orang itu bernama Susanto dan mengendarai mobil Toyota Avanza dengan plat nomor Jakarta.   Mereka sempat ngobrol dan makan di warung di sekitar waduk Wonorejo. Usai makan, Susanto mengajak pergi ke Pantai Popoh dan Pantai Prigi.

Sementara motor yang dipakai RM dan RS dititipkan ke rumah teman. RM dan Suanto sempat jalan-jalan di pantai.

RA tidak ikut turun dan tetap tinggal di dalam mobil. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB mereka pulang ke Desa Gambiran.

Susanto juga sempat berbicara dengan ibu RM dan memintakan izin untuk kembali mengajak RM jalan-jalan keesokan harinya. Acara yang kedua dilakukan Susanto dengan mengajak saudaranya, LK dan DV.

Susanto kemudian mengajak mereka ke Pantai Popoh. Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka pulang dari pantai popoh.

Sesampai di wilayah Beji, Kecamatan Boyolangu, Susanto meminta SV dan LK turun dengan alasan akan mengajak RM beli baju. Namun setelah ditunggu berjam-jam, RM dan Susanto tidak kembali hingga saat ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement