REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal yang baru saja memastikan satu tiket ke babak perempat final Piala Liga tengah pekan kemarin diminta segera fokus pada pertandingan penting Liga Primer Inggris pekan ke-19. The Gunners bakal menghadapi tantangan Liverpool di Stadion Emirates, Sabtu (23/12) dini hari WIB.
Pertandingan penutup paruh pertama Liga Primer akan menghadirkan pertarungan dua tim papan atas, yakni Arsenal melawan Liverpool. Bukan hanya status tim besar, bentrokan kali ini kian memanas lantaran jarak poin kedua tim hanya berselisih satu angka.
Tuan rumah Arsenal saat ini duduk di tempat kelima dengan 33 poin, berbanding satu dengan Liverpool yang berada di posisi keempat. Artinya, kemenangan bagi kedua tim bakal mengubah peta persaingan klasemen Liga Primer.
Adapun faktor bermain di kandang menjadi keuntungan bagi Laurent Koscielny dan kolega, terlebih beberapa hari sebelumnya Arsenal juga mengukir kenangan manis di Emirates dengan mengalahkan West Ham United di ajang Carabao Cup (Piala Liga). Laga tersebut juga bisa menjadi ajang balas dendam mengingat pada pertemuan terakhir, London Merah porak poranda dipukul Sadio Mane dan rekan setim dengan skor 0-4 di Anfield.
Meski demikian jadwal padat yang mengintai Arsenal membuat Wenger merasa tertekan. Dirinya menilai hal tersebut bakal mempengaruhi performa tim. Meriam London hanya butuh waktu dua hari untuk istirahat dan kembali melaksanakan pertandingan.
"Ini adalah jadwal yang sangat menuntut, terutama karena kami sudah memiliki jadwal yang sulit di belakang. Kami harus duduk dan menganalisa dengan baik apa yang bisa kami lakukan," kata Wenger dilansir Evening Standar, Kamis (21/12).
Terlebih pada pertandingan nanti Wenger harus kehilangan salah satu penyerang andalan Olivier Giroud yang mengalami cedera pada saat melawan West Ham. "Ini yang sangat mengkhawatirkan dalam pekerjaan saya adalah saat Anda mulai kehilangan pemain, seperti Giroud. Setelah itu, Anda tidak bisa kehilangan yang lain. Saya harus melihat bagaimana saya bisa mengatur jadwal," sambung pelatih asal Prancis.
Wenger juga patut mewaspadai performa impresif Liverpool di pentas liga dalam sebulan terakhir. Terbaru, armada Juergen Klopp menggasak tuan rumah AFC Bournemouth dengan skor telak. Dari segi produktivitas, the Reds punya torehan lebih baik musim ini. Tercatat 18 laga, Liverpool mampu menyerangkan 38 gol. Sedangkan Arsenal baru menyarangkan 31 gol.
Ketajaman lini gedor the Kupites yang patut diwaspadai barisan pertahanan London Merah. Moncernya trisula Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah bisa menjadi mimpi buruk bagi Arsenal di pengujung tahun 2017. Bahkan nama terakhir, Salah, langsung memuncaki daftar top skorer sementara Liga Primer dengan capaian 14 gol.
Apabila lini depan Liverpool kerap menjadi ancaman para bek-bek lawan, sebaliknya, sektor pertahan selalu menyebabkan masalah. Ketidak sikronan lini belakang dan juga blunder yang kerap dilakukan Dejan Lovren bisa jadi sinyal yang perlu diperhatikan oleh pelatih asal Jerman, Juergen Klopp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika