Jumat 22 Dec 2017 18:53 WIB

Toko Tani Online Gandeng BRI untuk Pembayaran

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Toko tani Indonesia.
Foto: kementan
Toko tani Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan aplikasi e-commerce Toko Tani Indonesia. Tujuannya untuk memperluas sekaligus mempermudah proses distribusi pangan.

Kementan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank penjamin. Dengan begitu BRI mendukung pembayaran nontunai atau cashless payment antara TTI dengan Gapoktan. "Jadi ini suatu inovasi luar biasa, kerja sama kita dengan Kementan tujuannya untuk percepat jalur distribusi dan mengurangi biaya-biaya," ujar Kepala Pengembangan Bisnis Mikro BRI Sony Harsono kepada wartawan di Toko Tani Indonesia Center, di Jakarta, Jumat (22/12).

Dari sisi BRI, kata dia, perseroan memfasilitasi sistem pembayarannya secara keseluruhan, baik dari TTI ke Gapoktan maupun dari Gapoktan ke petani. "Kita fasilitasi juga kebutuhan modal untuk menalangi pembayaran. Misalkan dari TTI ke Gapoktan atau dari Gapoktan beli ke petaninya," kata Sony.

Ia mengungkapkan melalui kerja sama ini, BRI bisa menyalurkan pula pembiayaan baik dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau pun komersial. Dengan begitu semua terintegrasi sehingga memberikan manfaat ke konsumen dan produsen.