REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Arus penyeberangan di Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) - Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana, Bali) meningkat selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018 bersamaan dengan liburan sekolah. "Memang terjadi peningkatan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sejak Jumat (22/12) hingga hari ini, namun semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi antrean di luar pelabuhan," kata General Manajer PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvi Yosa saat dihubungi dari Banyuwangi, Ahad (24/12).
Menurutnya, puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada Sabtu (23/12) hingga Ahad ini karena Hari Raya Natal tepat pada Senin (25/12), sehingga terjadi kepadatan kendaraan dan penumpang yang menyeberang di Selat Bali.
"Ada empat loket untuk kendaraan roda empat, dua loket untuk kendaraan roda dua, dan dua loket untuk penumpang, sehingga diharapkan tidak ada antrean panjang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu," tuturnya.
Jumlah kapal yang disiagakan sebanyak 32 kapal dan tujuh dermaga dibuka untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru, sehingga arus penyeberangan terpantau lancar.
"Berdasarkan data memang ada peningkatan kapal yang beroperasi, jumlah perjalanan, kendaraan roda empat dan roda dua, serta peningkatan jumlah penumpang pada libur Natal tahun ini dibandingkan Natal periode yang sama tahun lalu," katanya.
Prediksi angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 pada "H-2" tanggal 23 Desember 2017 pukul 08.00 WIB hingga 24 Desember 2017 pukul 08.00 WIB di Pelabuhan Ketapang tercatat kapal yang beroperasi sebanyak 34 unit, jumlah perjalanan 273 trip, jumlah penumpang sebanyak 38.163 orang, kendaraan roda dua sebanyak 2.116 unit, dan roda empat atau lebih sebanyak 5.361 unit.
"Dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, tahun ini kapal yang beroperasi mengalami kenaikan 13 persen, jumlah trip naik 2 persen, jumlah penumpang mengalami kenaikan 19 persen, dan roda empat atau lebih mengalami kenaikan 8 persen," ujarnya.
Pelabuhan Gilimanuk mengoperasikan 34 kapal dengan jumlah perjalanan 265 trip, penumpang sebanyak 29.103 orang, kendaraan roda dua 3.005 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 4.243 unit.
"Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk juga mengalami peningkatan 13 persen untuk jumlah armada kapal yang digunakan, jumlah perjalanan mengalami kenaikan 3 persen, jumlah penumpang juga naik sekitar 4 persen, kendaraan roda dua naik 44 persen, namun untuk jumlah kendaraan roda empat atau lebih mengalami penurunan 5 persen dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru pada periode yang sama tahun lalu," katanya.
Untuk gabungan dua pelabuhan tercatat jumlah trip sebanyak 538 trip atau naik 2 persen dari tahun lalu 526 trip, kemudian penumpang sebanyak 67.266 orang atau naik 14 persen dari tahun lalu 58.937 orang, roda dua sebanyak 5.121 unit atau naik 32 persen dari tahun lalu 3.867 unit, dan roda empat 9.604 unit atau naik 2 persen dari tahun lalu 9.445 unit.