Rabu 27 Dec 2017 01:22 WIB

Kapolda Kunjungi Kebun Durian Pantau Kondisi Kamtibmas

Ilustrasi sentra kebun durian.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi sentra kebun durian.

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Brigjen Rachmat Mulyana, mengunjungi kebun Durian di Desa Bi'ih sekaligus memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif. "Kunjungan kami selain menikmati durian Bi'ih yang terkenal kelezatannya, juga memastikan situasi kamtibmas kondusif," ujar kapolda di sela-sela kunjungannya, Selasa.

Desa Bi'ih yang masuk wilayah Kecamatan Karang Intan ini berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Martapura, ibukota Kabupaten Banjar. Wilayah tersebut dikenal sebagai desa penghasil durian.

Menurut kapolda, kunjungan ke desa yang menjadi agro wisata buah durian itu menjadi salah satu sarana berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya sehingga mengetahui kondisi terkini. "Kunjungan ini sebagai salah satu sarana untuk bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat sehingga kami bisa mendengar langsung informasi terkini termasuk kondisi kawasan," ungkapnya.

Personel kepolisian di seluruh wilayah Polda Kalsel juga diminta untuk turun langsung ke tengah-tengah lingkungan masyarakat untuk memastikan situasi kamtibmas. Kehadiran setiap personel kepolisian ditengah masyarakat sangat penting karena bisa mengetahui secara langsung informasi terkini, terutama terkait situasi kamtibmas.

Kunjungan kapolda yang didampingi keluarga dan sejumlah pejabat utama Polda Kalsel mendapat sambutan hangat pemilik Agro Wisata Kebun Durian, Haji Arul maupun masyarakat sekitarnya. "Kami senang bisa bertemu langsung kapolda karena selain bisa beramah tamah, beliau juga tidak segan meladeni permintaan foto bersama masyarakat," ujar salah seorang warga, Udin.

Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete melalui Wakapolres Banjar, Kompol Ajie Lukman Hidayat mengatakan bahwa kunjungan kapolda Kalsel juga mempromosikan kelezatan durian Bi'ih. "Harapan kami, kunjungan kapolda membuat durian Bi'ih semakin dikenal dan makin banyak dikunjungi orang yang ingin menikmati kelezatan durian di desa ini," kata wakapolres.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement