Rabu 27 Dec 2017 00:15 WIB

Carrie Fisher Ikut Tulis Dialog Lucu di The Last Jedi

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Carrie Fisher
Foto: EPA
Carrie Fisher

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Mendiang aktris Carrie Fisher tidak hanya membintangi Star Wars: The Last Jedi sebagai Jenderal Leia Organa. Ia ternyata juga menyumbang beberapa dialog lucu dalam skenario film.

Fisher meninggal dunia pada Desember 2016 setelah menyelesaikan pengambilan gambar The Last Jedi. Sinema ruang angkasa arahan sutradara Rian Johnson itu merupakan film terakhir Fisher yang sudah berakting sejak 1969.

Dikutip dari laman New Musical Express, sutradara Johnson mengungkap beberapa sumbangsih ide Fisher dalam film. Salah satunya adalah dialog berkesan saat Leia berbicara dengan petinggi Resistance, Laksamana Amilyn Holdo.

Peringatan spoiler bagi pembaca yang belum menyimak film, Johnson juga menyebutkan dialog lain yang digagas Fisher. Adegan tersebut ada di penghujung film ketika Leia akhirnya berjumpa dengan Luke Skywalker (Mark Hamill).

Johnson mengatakan, para penggemar Star Wars berusia dewasa punya kecenderungan berharap film dikemas dalam semacam kisah opera. Namun, humor dan kekonyolan seperti yang disuntikkan Fisher tetap penting serta menyenangkan bagi penonton.

Bukan hanya pada dua adegan tadi, Fisher ternyata sangat cermat memperhatikan seluruh adegan yang dia bintangi. Menurut Johnson, setiap bagian dari penampilan Leia Organa terbentuk berkat campur tangan Fisher dan dipengaruhi berbagai gagasannya.

"Saya biasa duduk bersamanya selama satu jam untuk menuliskan catatan mengenai apapun yang berkaitan dengan penampilannya (Leia). Kami mencoba mengerjakannya kapanpun kami bisa," kata Johnson mengenang waktunya bersama Fisher.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement