REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANG SIANTAR -- Hingga kini, PDIP belum juga mendeklarasikan bakal calon (balon) yang akan diusung dalam Pilgub Sumut 2018 mendatang. Politikus PDIP yang juga mantan gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyebut, nama balon tersebut akan diumumkan awal tahun depan.
Djarot santer dikabarkan menjadi kader yang berpotensi kuat diusung PDIP dalam Pilgub Sumut. Meski begitu, dia mengatakan, masih ada sejumlah proses yang akan dilakukan PDIP, termasuk komunikasi dengan partai politik lain.
"Karena PDI Perjuangan kurang kursinya maka harus berkoalisi dengan partai lain. Makanya nanti akan kami godok di tingkat pusat. Mudah-mudahan Insya Allah Januari akan diumumkan," kata Djarot saat berada di Pematang Siantar, Sumut, Selasa (26/12).
Djarot pun mengklaim menjadi salah satu kandidat terkuat untuk diusung PDIP dalam Pilgub Sumut. Untuk itulah, dia menyambangi provinsi ini dan berkomunikasi langsung dengan pengurus partai di daerah.
"Saya dengar, saya masuk radar yang cukup kuat untuk dibahas di DPP partai untuk ditugaskan di Sumut. Karena radar yang sangat kuat itu saya datang ke sini untuk memastikan sinyalnya ini kuat nggak, sinyalnya ini nyambung nggak di bawah," ujar dia.
Bersama keluarganya, Djarot tiba di kota Medan, Senin (25/12) malam. Selain Pematang Siantar, dia pun dijadwalkan akan menyambangi sejumlah kabupaten/kota lain di Sumut untuk berkonsolidasi dengan pengurus partai di daerah.
Mantan orang nomor satu di ibu kota negara itu direncanakan akan berada di Sumut hingga Kamis (28/12). Selain untuk tujuan politik, Djarot mengaku juga mengajak keluarganya untuk berlibur. Dia direncanakan akan mengunjungi Danau Toba dan Pulau Samosir sebelum akhirnya kembali ke Jakarta melalui bandara Silangit, Tapanuli Utara.