Rabu 27 Dec 2017 19:07 WIB

2017, Korban Jiwa Lakalantas di Sumbar Meningkat

Rep: Sapto Andika Candrap/ Red: Esthi Maharani
Dua mobil ringsek akibat kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Dua mobil ringsek akibat kecelakaan lalulintas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sumatra Barat mengalami lonjakan di sepanjang tahun 2017 ini, dibanding tahun lalu. Peningkatan jumlah korban jiwa justru terjadi ketika angka kecelakaan lalu lintas menurun sepanjang tahun 2017.

Kepala Biro Operasi Polda Sumbar, Kombes Pol Djihartono, mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor masih mendominasi kejadian kecelakaan lalu lintas tahun ini. Belajar dari pengalaman tahun ini, pihak kepolisian menegaskan untuk meningkatkan pengawasan dan sosialisasi berkendara yang aman di tahun 2018 mendatang.

Catatan Polda Sumbar, hingga pekan ketiga Desember 2017 ini, jumlah lakalantas tercatat 2.745 kasus, menurun 2, 27 persen dibanding tahun 2016 sebanyak 2.809 kasus. Namun, jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas justru meningkat. Selama 2017 tercatat 538 jiwa, sedangkan tahun 2016 hanya 525 jiwa.

"Ini menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kepolisian untuk tegas pada pengguna jalan supaya menggenakan alat keselamatan, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas," jelas Djihartono, Rabu (27/12).

Djihartono merinci, jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan selama tahun 2017 sebanyak 3.442 unit, meningkat dibanding tahun 2016 sebanyak 3.379.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement