Rabu 27 Dec 2017 19:16 WIB

Bendahara FPDIP: Dua Nama Pantas Jadi Pimpinan DPR

Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman (kanan)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Alex Indra Lukman menilai ada dua nama dari internal fraksinya yang pantas menjadi Wakil Ketua DPR yaitu Ketua dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto dan Bambang Wuryanto. Namun menurutnya, keputusan akhir ada ditangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dari struktur kepemimpinan fraksi di DPR ada Ketua Fraksi dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yaitu Utut Adianto dan Bambang Wuryanto," kata Alex Indra Lukman di Jakarta, Rabu (27/12).

Alex mengatakan sebenarnya PDI Perjuangan memiliki banyak figur yang pantas mengisi posisi Pimpinan DPR, namun dari struktur kepemimpinan fraksi, kedua nama tersebut yang pantas. Namun Alex menegaskan bahwa keputusan akhir ada di Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan siapa yang menjadi Pimpinan DPR.

"Tapi tentu saja keputusan ada di tangan Ibu Ketua Umum sepenuhnya, sebagai petugas partai kami siap dan tegak lurus melaksanakan keputusan partai," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Arsul Sani mengatakan mayoritas fraksi setuju penambahan kursi pimpinan DPR untuk PDI Perjuangan. Dia menegaskan, hanya tambahan satu kursi untuk PDIP yang sudah bulat disepakati oleh fraksi di DPR.

"Yang bulat adalah tambahan satu pimpinan DPR buat PDIP. Kalau ada fraksi lain yang minta diberi jatah, yakni PKB, maka itu belum bulat. Bahkan kecenderungannya mayoritas fraksi menolak," katanya di Jakarta, Rabu.

Sekretaris Jenderal PPP itu mengatakan dirinya mendapatkan informasi bahwa pembahas revisi UU MD3 untuk penambahan kursi di DPR akan dilanjutkan kembali pada masa awal 2018 nanti.

Dia mengatakan Kelompok Fraksi PPP di Baleg DPR memang sudah diinformasikan bahwa revisi UU MD3 mulai kembali dibahas pada masa sidang yang akan datang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement