Jumat 29 Dec 2017 03:17 WIB

27 Ribu Rumah di Purbalingga tidak Layak Huni

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih

Rumah Tidak Layak Huni

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kegiatannnya diintensifkan pasangan Bupati Tasdi-Wabup Dyah Hayuning Pratiwi, berhasil menurunkan secara signifikan jumlah RTLH di Kabupaten Purbalinga. ''Saat ini tinggal 27.527 RTLH yang perlu direhab. Dibanding dengan jumlah rumah di Purbalingga, jumlah RTLH hanya tinggal 11,6 persen,'' kata Bupati Tasdi, pada acara Bhakti Sosial dan Rehab RTLH Keluarga Besar SMPN 1 Karangmoncol, Kamis (28/12).

Meski jumlah RTLH selama setahun terakhir berhasil diturunkan secara signifikan, namun Tasdi menyebutkan, jumlah RTLH yang tersisa masih cukup besar. ''Ini menjadi PR kita bersama yang harus kita tuntaskan, sehingga di Purbalingga tidak ada lagi RTLH,'' ujarnya.

Kegiatan RTLH yang dilaksanakan di Grumbul Brubahan Desa Tajug Kecamatan Karangmoncol, merupakan upaya gotong-royong seluruh siswa SMP Negeri 1 Karangmoncol. Dana yang digunakan untuk kegiatan rehab, merupakan uang yang dikumpulkan dari uang saku siswa yang disumbahkan. Sedangkan rumah yang direhab, merupakan rumah salah satu siswa sekolah tersebut, Aan Tri Pujianto.

Kepedulian yang ditunjukkan pada siswa SMP Negeri 1 Karangmoncol ini, mendapat apresiasi dari Bupati Tasdi. Bahkan Bupati menyatakan berjanji akan memberikan hadiah bagi sekolah, karena para siswanya telah melakukan tindakan terpuji. ''Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi, saya akan beri hadiah seperangkat gamelan tahun depan,'' kata Bupati.

Selain meninjau pelaksanaan rehab RTLH di Desa Tajug, Bupati juga melaksanakan kegiatan yang sama di Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar. Di desa ini, rumah yang direhab adalah rumah Sriyatun. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan bantuan 20 zak semen kepada masing-masing rumah yang direhab.

Sebelum meninjau pelaksanaan rehab rumah, Bupati juga melaksanakan kegiatan Subuh Berjamaah di Masjid Baiturrohman Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar. Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan sumbangan berupa perangkat sound system bantuan bingkisan kepada Takmir di masjid, pembagian beras bagi warga miskin.

Selain itu Bupati juga memberikan bantuan kepada kedua Pemerintahan Desa yaitu desa Maribaya dan Ponjen masing-masing 200 juta untuk kepentingan desa dan rehab Balai Desa. ''Semoga bantuan ini akan memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika