REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, melanjutkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Pada 2024 ini, disebut dialokasikan anggaran sekitar Rp 1,1 miliar untuk membantu perbaikan rutilahu.
“Anggaran yang tercantum dalam APBD 2024 sebesar itu untuk merenovasi sebanyak 39 rumah warga yang tidak layak huni dan belum tersentuh bantuan sama sekali di tahun 2023,” kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Permukiman Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang Abdul Rokib, Selasa (30/1/2024).
Menurut Rokib, jumlah rutilahu yang ditargetkan untuk direnovasi pada 2024 ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, dilaporkan ada 21 unit rutilahu yang dibantu perbaikannya.
Rokib menjelaskan, pada 2024 ini, anggaran untuk masing-masing rutilahu dialokasikan Rp 30 juta. “Anggaran ini diperuntukkan belanja material bangunan dan upah tukang,” ujar dia.
Perinciannya, Rp 24.750.000 untuk kebutuhan bahan material bangunan dan Rp 5.250.000 untuk upah tukang.