REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau masyarakat Jatim mengisi malam tahun baru 2018 dengan kegiatan yang lebih produktif di lingkungan masing-masing. Imbauan tersebut menurutnya demi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas pada malam puncak pergantian tahun.
"Malam pergantian tahun lebih baik berkontemplasi, muhasabah sambil mengevaluasi diri. Perbanyak kegiatan ibadah, serta silaturahmi dengan keluarga, dan berdoa untuk tahun depan lebih baik," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul di Surabaya, Kamis (28/12).
Gus Ipul melanjutkan, jika pun masyarakat tetap ingin merayakan malam pergantian tahun, hendaknya tidak dilakukan secara berlebihan. Artinya, Gus Ipul berharap perayaan malam pergantian tahun tahun tersebut disikapi dengan kesederhanaan.
"Ya kalau pun ingin merayakan lalukanlah dengan bijak, dengan sederhana dan tidak berlebih-lebihan," ujar Gus Ipul.
Pemprov Jawa Timur berencana mengisi malam pergantian tahun dengan dzikir dan doa bersama, seperti tahun sebelumnya. Dzikir dan doa bersama itu rencananya digelar pada 31 Desember 2017 pukul 21.00-00.00 WIB di depan Kantor Gubernur Jatim.