REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Dzikir Nasional Republika mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari Wakil Ketua Pengurus Masjid At Tin, KH Al Mustaghfirin. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Republika karena telah memilih Masjid At Tin menjadi tempat berlangsungnya Dzikir Nasional selama ini.
"Kami selaku pengurus Masjid At Tin mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dari Surat Kabar Harian Republika. Ini adalah bentuk kerja sama yang ke 16 kalinya," ujar Al Mustaghfirin saat memberikan sambutan, Jumat (29/12).
Menurut dia, pergantian tahun selalu menjadi momentum yang ditunggu berbagai kalangan di seluruh dunia. Mereka mengunjungi tempat-tempat hiburan, sehingga jauh dari nilai-nilai Islam.
"Ini bisa jadi solusi bagi remaja-remaja Muslim," katanya. Selain itu, imbuh dia, Dzikir Nasional juga menjadi kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam melalui PayTren.
Dirut Utama Republika Agus Yusron berharap, kerja sama melaksanakan Dzikir Nasional ini terus terjalin dan bisa menjadi manfaat. "Mudah-mudahan Republika bisa terus memberikan informasi-informasi yang positif dan berimbang, khususnya bagi umat Muslim. Ini sudah menjadi acara rutin Republika. Mungkin ini juga sudah menjadi trademark Republika. Semoga bisa menjadi manfaat bagi warga Jakarta dan sekitarnya," katanya.
Dzikir Nasional kali ini mengambil tema Perkuat Silaturahim untuk Bangsa. Terasa sekali eratnya rasa kesatuan dan persatuan bangsa seperti terkoyak-koyak oleh opini-opini di media sosial. Dzikir Nasional kali ini diharapkan bisa menjadi angin baru untuk merekatkan kembali persatuan yang sempat terkoyak itu.
"Ini ada acara zikir yang ke-16. Dua kali di tempat lain, artinya sudah 14 kali dilaksanakan di tempat ini. Semoga ke depan terus terjalin," katanya.